Apa Itu Vitamin E? Dan Manfaatnya Bagi Kulit

Kak Rohma - Vitamin E: Salah satu jenis vitamin yang sering dikonsumsi manusia setelah vitamin C adalah vitamin E, Vitamin ini memiliki peranan yang sangat penting dalam tubuh manusia, vitamin E memiliki sifat seperti vitamin A, D, dan K yakni dapat larut di dalam lemak dan hal inilah sifat yang sangat menguntungkan karena vitamin E dapat larut dalam lemak maka kegunaanya sebagai aktioksidan dapat berfungsi dengan baik melawan radikal bebas terutama pada bagian sel tubuh yakni membran sel dan lipoprotein yang terbuat dari lemak.

Vitamin E adalah nama bagi beberapa campuran senyawa yang memiliki fungsi sebagai vitamin E dalam nutrisi makanan. Campuran senyawa tersebut umumnya terdiri dari tocopherol dan tocotrienol.

Manfaat vitamin E untuk tubuh
1. Vitamin E memiliki peranan penting dalam menjaga kondisi kulit tubuh, vitamin E dapat menjaga kulit agar tetap lembab dan elastis, selain itu memiliki peranan menjaga kulit dari kerusakan akibat sinar UV maatahari dan mempercepat penyembuhan luka.

2. Antioksidan alami, vitamin E berperan penting sebagai antioksidan alami dengan menjaga sel-sel dalam tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

3. Menjaga sel darah merah agar tidak mudah rusak saat mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

4. Karena sifatnya sebagai antioksidan alami, maka vitamin E dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh terutama saat seseorang mengalami stress berat.

5. Meminimalkan resiko penyakit jantung koroner, dengan adanya vitamin e dalam jumlah yang cukup di dalam tubuh kita maka kolesterol jahat (LDL) tidak akan mampu menembus arteri yang jika teroksidasi kolesterol jahat tersebut dapat mengakibatkan penyumbatan arteri sehingga terjadi jantung koroner.

Akibat kekurangan vitamin E
Akan sangat berbahaya jika seseorang mengalami kekurangan vitamin E terutama bagi bayi, berikut beberapa bahaya dari kekurangan vitamin E:
1. Sel darah akan terbelah atau sering disebut dengan hemolisis eritrodit.
2. Kulit tubuh akan terlihat kusam dan beberapa kelainan kulit lainnya akan mudah muncul.
3. Anemia
5. Gangguan pada sel saraf dan otot.
6. Gangguan pada mata.

Makanan sumber vitamin E
Vitamin E dapat diperoleh secara alami dengan mengkonsumsi makanan yang tinggi vitamin ini, seperti beberapa biji atau kacang-kacangan yang mengandung lemak, telur, susu dan turunannya, buah-buahan dan sayur.

Banyak perusahaan yang sudah membuat kapsul dan pil vitamin E yang dapat dibeli dipasaran, baik itu untuk dikonsumsi, atau produk luar tubuh seperti kulit dan rambut.

Vitamin E yang diperoleh dari makanan tidak akan menyebabkan overdosis, sedangkan suplemen vitamin E dapat mngakibatkan overdosis, maka sangat disarankan untuk mendapatkan vitamin E dari makanan alami, selain itu pada suplemen hanya terdiri dari beberapa senyawa dan tidak semua komponen vitamin E terdapat didalamnya dan belum tentu senyawa-senyawa tersebut dapat saling bekerja sama. Image courtesy of  Stuart Miles at FreeDigitalPhotos.net

No comments:

Post a Comment