Pengertian Susu Pasteurisasi, Kelebihan Dan Kekuranganya

Kak Rohma - Susu Pasteurisasi: Dewasa ini susu merupakan produk minuman yang banyak dikonsumsi oleh manusia, terutama bagi anak kecil dan orang yang sudah lanjut usia. Susu mengandung berbagai nutrisi penting untuk tubuh terutama protein, lemak, vitamin, dan mineral.

Namun banyak produk susu yang telah dipasarkan di supermarket dan toko-toko mengatakan bahwa susu tersebut adalah susu pasteurisasi, apa sih sebenarnya pasteurisasi itu? berikut ini adalah uraiannya.

Pasterurisasi adalah sebuah proses pemanasan terhadap bahan makanan atau makanan tertentu dalam waktu yang telah ditentukan guna membunuh sebagian besar bakteri, virus, serta enzim tertentu yang dapat mempercepat pembusukan. Akibat adanya proses pasteurisasi maka jumlah bakteri penyakit akan berkurang dan tidak dapat mengakibatkan penyakit.

Pasteurisasi pertama kali diperkenalkan oleh ilmuan perancis yakni  Louis Pasteur, pada pasteurisasi susu terdapat dua macam cara yang ditentukan oleh berapa suhu pemanasan dan lama waktu yang digunakan.

1. HTST (High Temperature, Short Time), pada proses ini susu dipanaskan pada suhu 73° C selama 16 detik.

2. LTLT (Low Temperature, Long Time), pada proses ini susu dipanaskan pada suhu 63 ° C selama 30 menit.

Apabila proses pemanasan telah selesai maka akan dilanjutkan dengan proses pendinginan dengan tujuan agar bakteri yang tahan panas namun tidak kuat dengan pendinginan dapat mati. Kesalahan dalam proses pasteurisasi dapat mengakibatkan nutrisi susu menjadi rusak, bakteri penyakit tetap hidup, makanan tidak tahan lama serta kerugian finansial.

Kelebihan susu pasteurisasi:
1. Lebih tahan lama karena enzim yang membuat susu cepat rusak seperti katalase dan fosfatase telah rusak oleh panas.
2. Dengan proses pasteurisasi maka susu akan memiliki rasa dan bau yang khas dan lebih enak untuk dikonsumsi.
3. Bakteri patogen yang berbahaya bagi tubuh manusia seperti Mycobacterium tubercolosis akan mati oleh proses pemanasan dan pendinginan selama proses pasteurisasi.
4. Proses pasteurisasi yang tepat tidak akan mengurangi nilai nutrisi yang terdapat dalam susu.

Kekeurangan susu pasteurisasi:
1. Pasteurisasi hanya mematikan dan menghambat sebagian besar bakteri, namun masih ada kemungkinan bagi seseorang yang memiliki daya tahan tubuh lemah dapat terjangkit penyakit akibat bakteri dalam susu pasteurisasi.
2. Membutuhkan suhu dingin untuk tempat penyimpanan agar produk susu bisa tahan lebih lama. Untuk itu produk susu ini akan mudah rusak jika berada di penjual tingkat pengecer.
3. Bagi seseorang yang memiliki alergi terhadap protein susu maka dilarang untuk mengkonsumsi baik itu susu murni maupun susu pasteurisasi.
4. Susu pasteurisasi tetap memiliki masa kadaluwarsa. Image courtesy of  atibodyphoto at FreeDigitalPhotos.net

No comments:

Post a Comment