Apa Itu PMS Pada Perempuan (Premenstrual Syndrome)?

Kak Rohma -  Tentang PMS: Apa itu PMS? PMS adalah sindrom yang ditandai dengan kumpulan beberapa gejala baik fisik, emosi, dan psikologis, dan sindrom ini berkaitan erat saat seorang wanita mengalami siklus menstruasi bulanan.  Gejala sindrom ini akan muncul dua minggu sebelum menstruasi namun dapat berlanjut sampai menstruasi.

Serkitar 80% sampai 90% wanita usia melahirkan akan memiliki tanda dan gejala mereka memiliki sindrom ini, dan pada beberapa kejadian pada wanita usia 20-40 tahun sindrom ini memiliki pengaruh yang sangat hebat terhadap emosi sehingga mengakibatkan mereka diharuskan untuk beristirahat total dari kegiatan keseharian.

Tanda dan gejala seorang wanita mengalami sindrom ini:
Ciri-ciri yang paling mudah dilihat saat wanita mengalami PMS adalah pada bagian emosi dan fisik mereka, dan berikut adalah salah satunya:
1. Mudah Tersinggung
2. Sedih
3. Gelisah
4. Muncul jerawat
5. Nyeri pada seluruh tubuh terutama bagian perut
6. Kurang percaya diri
7. Kembung, dan
8. Jerawat

Cara mengatasi gejala PMS
Yang perlu dilakukan seorang wanita saat terkena sindrom ini adalah melakukan gaya hidup yang sehat, baik itu dengan mengkonsumsi makanan sehat, maupun selalu berolahraga, selain itu beberapa tips sehat berikut bisa kalian coba:
1. Mengkonsumsi obat pereda nyeri
Untuk mengobati rasa nyeri dan sakit pada perut dapat diatasi dengan mengkonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen dan asetaminofen, jika anda membelinya di toko apotek bisa langsung menanyakan obat pereda nyeri untuk menstruasi.

2. Melakukan diet sehat
Melakukan diet makanan tertentu juga dapat mengatasi gejala PMS, yakni dengan menghindari makanan yang tinggi gula, garam, daging merah, serta makanan berkafein. Mengkonsumsi makanan yang tinggi akan serat dan vitamin seperti sayur dan buah segar. Hindari pula makanan yang banyak mengandung lemak tidak sehat.

3. Membatasi diri
Saat anda memiliki emosi yang berlebih maka kalian dapat membatasi diri untuk melakukan sebuah kegiatan, istirahatlah dan tidur dengan cukup akan menetralkan hormon yang tidak stabil dalam tubuh. Namun jika tanda PMS sangat mengganggu maka konsultasikan pada dokter spesialis. Image courtesy of Ohmega1982 at FreeDigitalPhotos.net