Pantangan: Makanan Penyebab Asam Urat Yang Harus Dihindari

Kak Rohma: Pantangan Asam Urat: Asam urat merupakan penyakit metabolisme yang terjadi pada mereka dengan usia lanjut, asam urat yang menumpuk diakibatkan oleh konsumsi makanan yang banyak mengandung purin kemudian purin diolah oleh tubuh menjadi asam urat, asam urat yang berlebih didalam darah tidak dapat dikeluarkan secara menyeluruh oleh ginjal, akibatnya kristal asam urat akan menumpuk pada persendian. Oleh sebab itu jika seseorang memiliki asam urat yang berlebih maka pada persendiannya akan terasa sakit, dan bengkak, dan jika dibiarkan dapat mengakibatkan batu ginjal.

Pantangan asam urat:
Pantangan yang harus dijauhi oleh penderita asam urat adalah makanan dengan kandungan purin tinggi, biasanya makanan tersebut memiliki kandungan protein dan lemak tinggi, namun beberapa kacang-kacangan, buah, dan sayur tertentu juga memiliki kadar purin yang dapat mengakibatkan asam urat.
1. Makanan berprotein tinggi
jeroan, daging ikan, kambing, seafood, dan produk turunanya seperti makanan kaleng, abon, kornet dan sebagainya.

2. Makanan berlemak
Biasanya adalah makanan yang digoreng dengan minyak, mengandung santan, serta yang diolah menggunakan margarin dan mentega.

3. Makanan sayur
Seperti kol, buncis, bayam, asparagus, cabai, kacang panjang, dan kangkung.

4. Makanan kacang-kacangan
Sepeti kacang hijau, kacang tanah, kacang kedelai dan produk olahannya seperti tauge, tempe, sambel kacang.

5. Makanan buah-buahan
Durian, air kelapa, alpukat, dan nanas.

Untuk mengobati penyakit ini dapat dilakukan dengan melakukan gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga, hindari makanan yang mengandung purin tinggi, diet bagi mereka yang memiliki tubuh gemuk, serta banyak mengkonsumsi air putih karena dengan minum banyak air, purin dapat lebih cepat dikeluarkan dari dalam tubuh, usahakan meminum air 8-10 gelas dalam sehari.

Cara Mengatasi asam urat tinggi
Yang bisa anda lakukan saat asam urat tinggi dan bahkan sendi mulai terasa sakit adalah pergi memeriksakan diri pada dokter, umumnya dokter akan memberikan obat anti radang, obat yang menghentikan produksi asam urat, dan obat yang mengurangi kadar asam urat dalam darah. Sedangkan yang bisa kalian lakukan adalah menghindari makanan yang mengandung purin tinggi, mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak vitamin C, serta banyak minum air putih agar asam urat dalam darah cepat keluar lewat urin. Image courtesy of marin at FreeDigitalPhotos.net